Minggu, 17 November 2019

KENANGAN

Tiada hari tanpa kenangan.
Tiada pengalaman tanpa perjuangan..
Begitupun rasa dalam hatimu.

Kau mudah berkata untuk melupakan semua kenangan..
Namun kau takkan mampu untuk mengapus segala kekosongan..
Mungkin kau hanya lupakan namun itu hanya disaat ada yang lain ada didekatmu..
Tapi kau takkan mudah untuk mengapus nya disaat kau sendiri..

KEMATIAN





Kaulah pemisah jiwa dan raga...
Kau hadirkan tangisan luka derita.
Kau buat manusia merana.
Hilang harta,keluarga, marbat dan tahta.

Kematian..
Kau datang tanpa bicara.
Kau renggut semua yang bernyawa.
Balita, remaja, dewasa dan tua
Semua tidak akan berdaya.
Kaulah batas nya kehidupan.
Semua tersadar dengan balutan kain kafan.
Tak ada yang abadi, semua akan mati.
Tak ada yang kembali kedunia ini.
Setelah mati terpakar sepi, ditangisi beruraian air mata dipipi..

DIBALIK KATA RINDU


Rindu...
Kaulah satu panggilan yang tercipta untukku,
Kau datang dan pergi ke dalam hidupku.
Kau ciptakan fenomena rasa di hatiku,
Kau tanpa sadari aliri air mata dipipiku.

Oh... Rindu...
Alangkah tersait hatiku karenamu,
Kau ungkit rasa yang telah terkubur mati,
Kau bangunkan aku akan rasa patah hati.
Kau hadirkan kembali luka ini,
Hingga aku terkapar lunyai menepis sepi.

Hujan

Hujan..
Sungguh indah rintik2 suaramu.
Kau ingatkan aku akan sesuatu
Yang takkan termakan akan waktu..

Oh hujan.
Kau datang dan pergi karna tuhan.begitupun rasa akan hatiku.
Hatiku sepi dan tersait rindu karna indah wajah mempesona di maklukmu.
Hati lemah dan terpaku akan bujuk raju suara lembut ciptaanmu.

Oh..hujan.
Kaulah air yang diturunkan oleh sang pencipta.
Pemanggil rasa sukma yang telah hilang entah kemana.

Oh hujan
Sungguh indah rintik2 suaramu.
Kau ingatkan aku akan sesuatu
kau ingatkan yang takkan termakan akan waktu..