DIBALIK KATA RINDU

Rindu...
Kaulah satu panggilan yang tercipta untukku,
Kau datang dan pergi ke dalam hidupku.
Kau ciptakan fenomena rasa di hatiku,
Kau tanpa sadari aliri air mata dipipiku.

Oh... Rindu...
Alangkah tersait hatiku karenamu,
Kau ungkit rasa yang telah terkubur mati,
Kau bangunkan aku akan rasa patah hati.
Kau hadirkan kembali luka ini,
Hingga aku terkapar lunyai menepis sepi.



Oh...Rindu...
Aku hanya bisa terdiam dan terpaku,
Dikala kau datang menhampiriku.
Namun hatiku seakan gelisah,
Wajahku merona jadi pucat tak berdarah.
Kau ubah rasa ceria jadi gelisah,
Gundah tak tahu arah.

Rindu...
Kau mampu sadarkan aku,
Akan waktu yang telah kubuang dimasa lalu.
Kau bahkan ingatkan dan sadarkan,
Waktu yang akan berlalu.
Namun kaulah rindu yang diciptakan untukku,
Hingga aku tahu bahwa rindu pembawa nikmat untukku.

Rindu...
Ternyata kaulah nikmat tersisip untukku,
Kau hadirkan sebagai cahaya dalam hidupku.
Kaulah perantara rasa dikala bahagia,
Ataupun dilanda derita,
Rindu kaulah makna tersirat dari Sang Kuasa Maha Pencipta.