Kaulah pemisah jiwa dan raga...
Kau hadirkan tangisan luka derita.
Kau buat manusia merana.
Hilang harta,keluarga,
Kematian..
Kau datang tanpa bicara.
Kau renggut semua yang bernyawa.
Balita, remaja, dewasa dan tua
Semua tidak akan berdaya.
Kaulah batas nya kehidupan.
Semua tersadar dengan balutan kain kafan.
Tak ada yang abadi, semua akan mati.
Tak ada yang kembali kedunia ini.
Setelah mati terpakar sepi, ditangisi beruraian air mata dipipi..
Kematian..
Kau sdarkan yng telah tertinggal.
Kaulah jadikan pedoman dari kegagalan.
Gagal bukan karena gagal kaya, namun gagal karena lalai perintah yang maha kuasa.
Sesal kini tiada tara hidup pun hampa tanpa patuh kepada nya.
Risak tangis didepan mayat pun tiada guna, klau selama hidup selalu memikirkan dunia.
Padang koto marapak,
29 januari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar